Hai haii...
mau ceritain ini baru nemu mood dan waktunya (sok sibuks haha). Hari Minggu tanggal 17 Mei 2015 kemarin, gw sama pacar memutuskan untuk survey venue nikahan kita, mumpung si pacar ada waktu. Kita berangkat sekitar jam 1 an dari rumah, sampe di sana jam 2 an. Di sana masih rame orang yang lagi beres-beres abis ada acara nikahan. Gw turun ke bawah ke kantor pengelola masjid (seberangan sama ruang make up dan ketemu penganten yang abis ganti baju tapi muka masih full make up).
Masuk ke ruangan, di situ ada satu Bapak, Namanya Pak Ramli. Kita disuru duduk, lalu gw bilang kalo kita udah DP gedung via catering, dicek sama Pak Ramli dan memang ada nama kita (nama gw sih hehe) di situ. Lalu selanjutnya gw keluarkan catetan pertanyaan (seperti biasa kalo mau survey sana sini gw pasti ngelist pertanyaan dari jauh-jauh hari, takut ada yang kelupaan).
List pertanyaan:
1. Untuk akad menurut info Mba Izna Catering, acaranya bisa dihandle dari masjid?
--- iya ternyata bisa, untuk MC fee 500,000 untuk Qori dan Saritilawah 500,000, kalo akadnya sabtu masih bisa di dalam masjid (lt 2)
2. Untuk tenda yang di lobby dekat parkir, untuk biaya tambahannya berapa?
--- untuk tenda depan biaya tambahan 1,2 juta (ini sih wajib, karena biar tamu nyaman, dateng turun mobil, langsung ada atapnya (tenda))
3. Untuk pengurusan surat-surat ke KUA gimana ya prosesnya? karena dua-duanya numpang nikah?
--- di sini gw dikasih 1 buku yang isinya semuamua tentang masjid dan syarat-syarat urus pernikahan, dibuka dan ditunjukin apa aja yang harus disiapin (di buku itu tercantum biaya KUA yang wajib dibayarkan yaitu 600,000 langsung ke rekening Kementrian Agama)
4. Untuk pengurusan ini bisa minta tolong ke Bapak?
--- Bisa, nanti tinggal siapin aja dokumen yang harus dilengkapin dari RT RT Kelurahan domsili kita berdua, nanti kasih ke Pak Ramli, nanti Pak Ramli yang urusin ke orang KUA Kebayoran Lama,
5. Kira-kira paling lambat kapan ya Pak?
--- Abis lebaran masih cukup waktunya (lalu Pak Ramli telfon temennya yang ustadz untuk minta tolong di tanggal 3 Oktober jadi penghulu buat gw, iih Pak Ramli sigap sekali, syenangnyaaa, jadi urusan penghulu selesai)
6. Lalu untuk fee pengurusan ini berapa ya Pak? Fee penghulu gimana Pak?
--- Ga ada tarif, seikhlasnya aja, saya ga ada tarif-tarifan, untuk penghulu juga sewajarnya aja, ga pernah ada batasan harus berapa (nanti paling jangan lupa siapin bingkisan buat Pak Penghulu)
Sudah jelas dan clear lalu gw minta nomor hape Pak Ramli. Selesaiiilah lalu gw keluar ruangan, coba-coba intip ruang serbagunanya (yang lagi dirapihin), soale gw bilang sama pacar kalo tamu banyak kadang harus tambah tenda di bagian samping, tapi pas abis liat, kita mutusin untuk ga usah tambah tenda lagi, karena spacenya udah lumayan besar kok, toh tamu ga akan kumpul di waktu yang sama kan, mereka pasti datang dan pergi, dan ga semua undangan dateng semua juga (yang terpenting hemat biaya, karena kalo tambah tenda nambah lagi 1 juta hihi)
Selesai kita lanjut pulaang (eh bukan pulang sih, gw masih jalan ke depok nemenin pacar meeting, abis depok ke cinere mall nemenin pacar ketemuan sama anak muridnya yang mau konsultasi tentang persiapan kuliahnya di Amrik)
Semoga cerita di atas berguna buat gw yang pelupa hihi dan berguna buat yang baca (mungkin ada yang baca)
No comments:
Post a Comment